Cara Merawat Rotan Agar Awet saat Digunakan
Masalah yang sering terjadi pada furniture rotan adalah mudah lapuk. Apabila Anda merawat rotan dengan benar, kondisi lapuk bisa dicegah.
Rotan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam hal. Di Indonesia, rotan menjadi salah satu SDA yang paling diminati di berbagai negara. Bukan hanya sekedar rotan saja melainkan juga kerajinan dan furniture rotannya. Melihat pasar yang menjanjikan, banyak pengrajin mengekspor kerajinan rotan ke berbagai negara.
Saat ini, Indonesia memiliki 10 negara yang berlangganan ekspor rotan. Bukan hanya menguntungkan bagi pengrajin saja, nilai positif ini juga meningkatkan penilaian ekonomi di Indonesia. Baik di dalam maupun luar negeri, rotan memiliki minat pasar yang luas.
Tips Merawat Rotan Agar Tahan Lama
Bagi Anda yang menyukai furniture atau kerajinan rotan, Anda akan dengan mudah mendapatkan di berbagai daerah. Saat ini, furniture maupun kerajinan rotan yang terkenal adalah di Sukoharjo, Jawa Tengah.Rotan asli terkesan estetik dan natural jika digunakan untuk kebutuhan furniture maupun hiasan rumah. Sayangnya, kelemahan rotan adalah materialnya yang mudah lapuk akibat perubahan cuaca, kelembaban udara maupun serangan serangga seperti thothor.
Langkah agar rotan lebih awet dan terlindungi dari serangan serangga adalah dengan merawat rotan dengan rutin. Berikut perawatan rotan yang benar:
1. Bersihkan Dari Debu
Debu adalah faktor utama furniture cepat kusam apabila tidak sering dibersihkan. Selain itu, terkadang debu juga membawa partikel lain yang dapat merusak furniture seperti furniture yang terbuat dari rotan.
Untuk menjaga tampilan rotan tetap estetik sebaiknya dibersihkan setiap hari dari debu. Anda dapat membersihkannya dengan kemoceng atau lap. Sedangkan untuk bagian anyamanan atau bagian yang cukup sulit dijangkau, Anda dapat membersihkannya dengan sikat berbulu halus.
2. Gunakan Deterjen
Apabila rotan memiliki bagian yang kotor, sebaiknya dibersihkan dengan lap dan deterjen. Basahi lap namun jangan sampai terlalu becek melainkan cukup setengah basah saja. Kemudian sapukan ke rotan terutama pada bagian yang sulit untuk dijangkau.
3. Gunakan Vacum Cleaner
Selain menggunakan sikat halus, disarankan juga menggunakan vacum cleaner atau penyedot debu. Gunakan bagian penyedot yang berbulu panjang sehingga debu dapat terangkat dengan maksimal. Perawatan ini dapat dilakukan sebelum furniture dicuci menggunakan deterjen seperti yang dilakukan pada poin kedua.
4. Gunakan Wax Kayu
Salah satu cara menjaga tampilan furniture rotan tetap bagus adalah dengan mengaplikasikan wax kayu. Wax tersebut memiliki tampilan transparan dan dapat memaksimalkan warna rotan. Selain dapat mempertajam tampilan rotan, furniture juga terlindungi dengan optimal.
5. Refinishing Furniture Rotan
Salah satu cara merawat rotan lainnya adalah dengan refinishing atau mengecat ulang furniture rotan. Refinishing dibutuhkan ketika usia furniture sudah lama digunakan. Umumnya harus refinishing furniture setiap lima tahun sekali.
Bukan hanya saat usia furniture sudah lama melainkan dapat juga diaplikasikan apabila tampilan furniture sudah usang. Jangan biarkan tampilan cat furniture retak-retak dan bahkan warna media menjadi abu. Segera refinishing ulang agar kualitas furniture tetap terjaga dengan baik.
Gunakan bahan finishing yang berkualitas agar perlindungan terhadap rotan dapat optimal. Apabila furniture digunakan untuk outdoor, sebaiknya gunakan cat yang sudah dilengkapi dengan weather resistance. Sedangkan untuk indoor, pilih cat yang memiliki daya rekat film yang kuat sehingga setelah diaplikasikan dapat bertahan lama.
Selain itu, Anda dapat menggunakan cat water based karena lebih aman digunakan dibandingkan cat konvensional. Penggunaan cat water based tentu saja memiliki kelebihan karena tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan anggota keluarga dan lingkungan sekitar.
Bahan Untuk Merawat Rotan Yang Bagus
Selain menggunakan deterjen, wax dan refinishing furniture rotan, merawat rotan dapat dilakukan dengan menggunakan obat anti rayap. Obat tersebut tidak hanya dikhususkan untuk membasmi rayap saja melainkan juga dapat digunakan untuk membasmi thothor, kumbang bubuk dan serangga perusak kayu maupun rotan lainnya.
Anda dapat membeli obat pembasmi serangga ini di berbagai toko perawatan furniture. Kini terdapat obat anti rayap yang lebih ramah lingkungan karena kandungan kimianya yang rendah yakni BioCide Insecticide.
Untuk industri kerajinan atau furniture rotan, Anda dapat mengaplikasikannya dengan cara direndam atau divakum. Metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk metode rendam lebih murah karena Anda hanya cukup memanfaatkan drum atau wadah sejenis yang bisa untuk merendam rotan.
Kekurangan dengan cara merendam adalah waktu yang cenderung lebih lama. Sedangkan metode vakum, hasilnya akan lebih cepat. Namun, Anda harus lebih teliti dan selain itu alatnya cukup mahal jika digunakan untuk industri kelas menengah.
Selain dapat digunakan untuk industri rotan, obat anti serangga dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti membasmi kecoa, nyamuk maupun serangga pengganggu lainnya. Caranya mudah, Anda cukup melarutkan obat tersebut kemudian disemprotkan ke serangga.
BioCide Insecticide dapat dilarutkan dengan solar maupun air. Apabila setelah diaplikasikan, sebaiknya obat disimpan di ruangan dengan suhu normal. Jauhkan dari jangkauan anak-anak karena meskipun aman tetap mengandung senyawa kimia.
