manfaat enceng gondok
| |

Manfaat dan Cara Pengawetan Eceng Gondok Yang Benar

Eceng gondok ketika dimanfaatkan oleh tangan yang kreatif bisa menghasilkan berbagai macam hal. Agar dapat terlihat sempurna maka tidak lepas dari pengawetan eceng gondok.

Siapa yang masih asing dengan eceng gondok? Tanaman ini dikatakan sebagian orang sebagai tanaman hama. Tanaman eceng gondok merupakan tanaman air sehingga pertumbuhannya biasa di danau, waduk dan lain sebagainya.

tanaman enceng gondok

Dikarenakan eceng gondok yang sifatnya liar, membuat populasi eceng gondok tidak terkendalikan. Oleh karena itu, apabila tidak dilakukan perawatan bisa menyebabkan polusi pada air. Untuk mengatasi hal tersebut, kini eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam.

Manfaat Eceng Gondok Bagi Kehidupan Sehari-hari

Seperti yang diketahui bahwa eceng gondok merupakan tanaman liar yang banyak hidup di perairan. Ketika populasinya masih sedikit, eceng gondok memang terlihat indah dan menarik namun ketika populasi semakin banyak maka eceng gondok dapat berubah menjadi gulma yang bisa merusak ekosistem di perairan..

Untuk mengurangi populasi eceng gondok yang merugikan kondisi air maka kini banyak orang mengolahnya menjadi berbagai macam hal, diantaranya

  1. Kerajinan Tangan

Ketika eceng gondok berada di tangan-tangan orang kreatif, eceng gondok dapat berubah menjadi sesuatu hal yang bernilai dan bahkan memiliki estetika yang berkelas. Bahkan sasaran pasar kerajinan eceng gondok kini bukan hanya lokal saja melainkan hingga mancanegara.

Bagian eceng gondok yang dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan adalah oada batangnya. Untuk menggunakannya, eceng gondok harus dikeringkan terlebih dahulu mengingat eceng gondok merupakan tanaman sehingga sehingga kandungan air dalam batang cukup banyak.

kerajinan tangan enceng gondok

Setelah dikeringkan, eceng gondok dapat diberikan obat pencegah serangan jamur maupun rayap dengan cara dicelupkan kemudian dikeringkan kembali. Apabila eceng gondoj sudah kering maka eceng gondok dapat diurai menjadi sebuah pola yang diingin seperti tas, tempat tisue, furniture dan lain sebagainya.

  1. Bahan Baku Briket

Briket pada umumnya terbuat dari serpihan kayu atau arang namun kini bisa juga menggunakan eceng gondok. Caranya cukup mudah yakni

  • Cacah eceng gondok lalu keringkan selama 3-4 hari
  • Setelah kering, taburkan tepung kanci sekitar 20% lalu tambahkan air hingga kental
  • Cetak briket menggunakan alat press
  • Keringkan dibawah sinar matahari
  • Tahap akhir yakni karbonisasi di tempat yang sedikit oksigen (tempat tertutup) sebentar saja.
  1. Pembuatan Biogas

Saat ini bahan bakar menjadi sebuah kebutuhan rumah tangga maupun industri. Semakin meningkatnya bahan bakar seperti gas bisa membuatnya semakin langka. Namun, kini Anda tidak perlu khawatir karena dapat membuat biogas dari eceng gondok.

Untuk membuat biogas ini cukup mudah, yang perlu Anda butuhkan adalah drum yang dimodifikasi dengan saluran dari pipa untuk mengalirkan gas. Caranya adalah potong eceng gondok kurang lebih berukuran 1cm lalu masukkan air dengan perbandingan 1:1.

Diamkan selama seminggu untuk proses gas terjadi. Untuk menguji apakah gas tersebut sudah jadi apa belum adalah buka keran yang terdapat diatas drum lalu nyalakan api. Apabila api menyala maka biogas sudah siap digunakan.

Alirkan gas ke tabung gas agar lebih nyaman digunakan. Biogas ini cukup ramah lingkungan karena tidak sebau biogas dari kotoran hewan.

Perawatan Eceng Gondok Khusus Handcrafting

Dari ketiga macam bahan olahan dari eceng gondok diatas, yang saat ini mulai dikembangkan adalah kerajinan. Sebab, kerajinan dari serat alam seperti eceng gondok memiliki peluang pasa ekspor-impor yang lebih tinggi.

Bagi Anda yang tertarik dalam pemasaran ekspor produk Indomesia, tidak ada salahnya untuk mengembangkan kerajinam dari eceng gondok ini. Selain praktis dan mudah didapatkan, harga jual kerajinan eceng gondok juga cukup tinggi.

pengawetan eceng gondok

Sedangkan eceng gondok ini dibedakan menjadi tiga jenis jika dilihat dari habitatnya yakni eceng gondok rawa, sungai dan kolam. Nah, eceng gondok yang baik untuk kerajinan adalah eceng gondok yang tumbuh dengan ketinggian sekitar 30cm dan sudah tua.

Agar dapat digunakan maka keringkan terlebih dahulu bebarapa atau sampai satu minggu. Setelah tahap ini, sebaiknya rendam eceng gondok pada larutan obat anti serangga yakni BioCide Insecticide agar tidak mudah diserang rayap dan serangga lainnya.

Caranya mudah yakni

  • Setelah eceng gondok dikeringkan maka siapkan rendaman obat serangga
  • Larutan BioCide Insecticie dengan takaran 1 kg dicampur air sekitar 500-100liter.
  • Setelah direndam, diamkan selama 5 menit
  • Seusai lima menit, angkat enceng gondok lalu keringkan kembali selama beberapa hari diatas plastik atau terpal. Jangan lupa untuk dibolak-balik agar kering merata.

Setelah tahap pengawetan eceng gondok lalu dibentuk pola sesuai bentuk yang diinginkan. Caranya mudah, bukan? Selain mudah dilakukan, bahan yang dijumpai, enceng gondok juga mudah untuk dipasarkan ke ranah ekspor.

Agar eceng gondok tahan lama terlebih selama perjalanan ke negara lain, Anda dapat mengaplikasikan terlebih dahulu BioCide Insecticide baik dengan cara direndam, disemprot maupun dioleskan saja. Pastikan larutan tersebut merata ke seluruh sela-sela eceng gondok.

Untuk pemesanan BioCide Insecticide, silahkan menghubungi kontak hotline atau melalui marketplace yang tertera pada www.bahanpengawet.com.

 

 

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *